“Seseorang bisa membuat bahagia kekasihnya itu bukan prestasi. Tetapi sebuah keharusan.”
“Aku ingin mencintaimu, sebesar ketidakmampuanku. Lebih tajam dari sayatan nafsu yang dibatasi budi. Lebih lama dari setianya panas yang menjaga api. aku ingin mencintaimu, sebesar ketidakberdayaanku. Lebih panjang dari pendeknya usia yang dipertemukan mati. Lebih luas dari hamparan langit yang membungkus bumi.”
“Luka tak akan tua dijajah usia. Ia akan wafat dipegat maaf.”
“Dari semua macam kopi yang pernah kusesapi, aku paling suka kopi yang ada tanganmu di setiap seduhannya. Kopi yang cangkirnya, tak bercampur dengan penghuni kedua matamu. Apa arti seduhan kopi tanpa sisi yang tak terisi? Sesepi hati perempuan yang penantiannya tak kunjung dilunasi.”
“Keyakinan yang masih butuh alasan, berarti mesinnya masih pakai akal. Bukan hati. Sementara, keyakinan tidak pernah tinggal di kepala.”
“I loved myself and since I loved me, I loved him because I realized he was good for me. A type of self worth, a type of narcissistic love.”
“Philanthropy comes in all sizes but they all weigh the same.”
“Speed will not take you to success but right direction will.”
“Kau tahu, kekasih, satu-satunya kesombongan yang berani kupamerkan di hadapan Tuhan? Bahwa aku, punya kau.”
“Cara terbaik merayakan kesepian adalah dengan tidak menganggap diri lebih esa dari Tuhan.”
“Seharusnya perjuangan perempuan di dalam memperoleh hak-haknya, tidak lantas untuk diterjemahkan sebagai langkah oposisi perlawanan terhadap kekuasaan. Sebab, merdeka bukanlah jenis kelamin.”
“Benci bukan kontradiktif dari cinta. Domainnya berbeda. Benci adalah submit atas kegagalan menata perasaan. Sementara, kebencian timbul oleh sebab kecemburuan yang tidak mendapatkan tempatnya.”
“Apa yang paling abu, dari rindu yang dibakar masa lalu? Sekali lagi, aku menjadi orang asing bagimu.”
“A ce moment-là, Maxim me regarda enfin. Il me regarda pour la première fois de la soirée et, dans ses yeux, je lus un message d adieu. C était comme s il se penchait au bastingage d un navire, et que je me tenais en contrebas sur le quai. Il y avait d autres gens qui touchaient son épaule et qui touchaient la mienne, mais nous ne les remarquions pas. Nous ne nous parlions pas et ne nous hélions pas, car le vent et la distance emportaient le son de nos voix. Mais je vis ses yeux, tout comme lui vit les miens, avant que le navire se détache du quai. Favell, Mme Danvers, le colonel Julyan, Frank avec son bout de papier à la main, tous furent oubliés à cet instant-là. Cet instant-là était le nôtre, inviolé, communion éphémère entre nos deux êtres.”
“I thought about us being kids, not having anything but each other. I thought about the dreams we shared, and how I was so ready to spend the rest of my life with you. You helped shaping me into the man I was becoming, and this was a representation of my love and appreciation for you.”
“हमारे दरम्यां कुछ ताे रहेगा, चाहे वो फ़ासला ही सही.”
“I ve always known what I want, it s just that everyday it s something different.”